Rondeaktual.com – Badan tinju amatir dan profesional di Indonesia terus bertambah. Sementara, mohon maaf, prestasinya belum bertambah. Jauh dari harapan.

Di amatir, tidak ada medali emas SEA Games dan hanya menghasilkan perak-perunggu 5-3 SEA Games Kamboja tahun 2023.

Di profesional, tidak ada juara dunia, seperti era Ellyas Pical yang pernah membuat sejarah dan satu-satunya sampai tiga kali merebut sabuk juara dunia IBF kelas bantam yunior.

Tinju Amatir: Pengurus Besar Tinju Indonesia [Perbati] adalah badan tinju amatir terbaru. Berdiri tahun 2025.

Tinju Pro: Dewan Tinju Indonesia [DTI] adalah badan tinju pro terakhir melengkapi lima badan tinju pro yang sudah ada sebelumnya. Berdiri tahun 2024.

Tinju amatir tidak ada Kejurnas dalam tahun terakhir. Tinju pro tidak ada Kejuaraan Indonesia apalagi pertandingan internasional seperti tahun lalu. Banyak badan tinju tetapi tidak banyak prestasi.

Tinju Amatir dan Tinju Pro dan Ketua Umumnya

• Persatuan Tinju Amatir Indonesia [Pertina].

Ketua Umum: Komaruddin Simanjuntak.

Sekjen: Jopie Papilaja.

• Pengurus Besar Tinju Indonesia [Perbati].

Ketua Umum: Ray Zulham.

Sekjen: Hengky Silatang.

• Komisi Tinju Indonesia [KTI].

Ketua Umum: Anthon Sihombing.

Sekjen: Tidak diketahui, karena sudah bertahun-tahun tidak ada pemilihan pengurus baru.

• Asosiasi Tinju Indonesia [ATI].

Ketua Umum: Kosong.

Sekjen: Kosong.

• Komisi Tinju Profesional Indonesia [KTPI].

Ketua Umum: Ruhut Sitompul.

Sekjen: Adrian Inggratuboen.

• Federasi Tinju Indonesia [FTI].

Ketua Umum: Kosong.

Sekjen: Kosong.

• Federasi Tinju Profesional Indonesia [FTPI].

Ketua Umum: Neneng Astuty.

Sekjen: –

• Dewan Tinju Indonesia [DTI].

Ketua Umum: Milasari Anggraini.

Sekjen: Martinez dos Santos.