Rondeaktual.com – Juara tinju dunia perempuan kelas ringan WBA asal El Paso, Texas, Amerika Serikat, Stephanie Han, 34 tahun, telah bergabung dengan Most Valuable Promotions [MVP]. Selain petinju, Han juga seorang polisi dan seorang ibu.
Stephanie “The Enforcer” Han menjadi juara dunia WBA kelas ringan setelah kemenangannya yang sensasionil KO pada ronde pertama atas Hannah Terlep di El Paso County Coliseum, El Paso, Texas, Amerika Serikat, 22 Februari 2025.
Han berjalan dengan rekor bertanding yang belum terkalahkan; 10-0-0, 3 dengan KO. Han berada di pinggir kemudian diminta masuk untuk menyampaikan tantangannya kepada juara dunia IBF kelas ringan asal Brasil, Beatriz Ferreira.
Baca Juga
Advertisement
Kejadian itu terlihat ketika Han berada di dalam ring dan menantang petinju Brasil itu setelah mengalahkan Maria Ines Ferreyra di Most Valuable Prospects 13 di Orlando pada 7 Juni.
Han bergabung dengan daftar petinju wanita berbakat lainnya termasuk Amanda Serrano, Alycia Baumgardner, Holly Holm, Savannah Marshall, Chantelle Cameron, Shadasia Green, dan Cherneka Johnson.
Polisi Kota Selama Delapan Tahun
Han memiliki perjalanan karier tinju yang luar biasa. Warga asli El Paso ini adalah seorang veteran kepolisian kota itu selama delapan tahun dan mantan kontestan Miss Texas. Ia telah memulai tinju dari amatir pada tahun 2006 hingga 2011 dan sekarang menjadi petinju profesional.
Advertisement
Han memiliki saudara perempuan yang juga petinju bernama Jennifer Han, 41 tahun, dengan rekor profesional yang panjang menang-kalah-seri 18-5-1, 5 dengan KO. Jennifer Han adalah pemegang sabuk juara dunia IBF kelas bulu. Tetapi
Ia dalam kejuaraan dunia melawan Katie Taylor dan terakhir melawan Mikaela Mayer.
Stephanie Han cukup dikenal sebagai seorang polisi, seorang ibu dari dua anak, termasuk seorang putri berkebutuhan khusus dengan Sindrom Nicolaides-Baraitser, suatu kondisi genetik yang sangat langka dengan hanya 200 kasus yang diketahui di seluruh dunia.
Baca Juga
Advertisement
“Dari mengabdi kepada masyarakat sebagai polisi hingga meningkatkan kesadaran akan putrinya dan NCBRS, hingga berkompetisi dalam kontes kecantikan—semuanya sambil mendominasi di atas ring, Stephanie mencontohkan keunggulan di setiap arena,” kata pendiri MVP Jake Paul dan Nakisa Bidarian dalam sebuah pernyataan. “Kami bangga menyambutnya bergabung dengan keluarga MVP saat kami melanjutkan misi kami untuk mengangkat tinju wanita dan menyoroti atlet paling inspiratif dalam olahraga ini di panggung global.”
“Saya bangga mewakili kota ini sebagai petugas polisi, sebagai petinju profesional, dan sebagai ibu rumah tangga,” katanya.
Sumber Kieran Mulvaney/BoxingScene, Foto facebook
Advertisement
Tinggalkan Komentar..