Cidera Otak Parah, Ginjiro Shigeoka Belum Sadarkan Diri

1 t

Rondeaktual.com – Mantan juara dunia IBF kelas terbang mini kidal Ginjiro Shigeoka [Jepang] sudah menjalani operasi otak setelah pingsan di atas ring menyusul kekalahan angka dua ronde melawan juara IBF kidal Pedro Taduran {Filipina]. Kedua petinju bertemu dalam tanding ulang di Osaka, Jepang, Sabtu, 24 Mei 2025.

Shigeoka, 25 tahun, dengan rekor bertanding 11-2 [9 KO], menemukan dirinya berada di sisi yang salah dalam keputusan terpisah 12 ronde di Osaka. Ia kehilangan kesadaran, hanya beberapa saat setelah boxing announcer mengumumkan nilai tiga hakim tinju. Ia pingsan dan segera dikeluarkan dari dalam ring dengan tandu

Di rumah sakit setempat, Shigeoka kemudian menjalani operasi otak darurat, dengan kondisinya yang tetap parah saat artikel ini turun.

Advertisement

Sekretaris Jenderal Komisi Tinju Jepang [JBC] Tsuyoshi Yasukochi memberikan informasi terbaru setelah menerima laporan resmi dari rumah sakit di Osaka.

“Informasi pasti adalah ia menderita hematoma subdural akut di bagian kanan,” kata Yasukochi kepada media Jepang di kantor JBC di Tokyo. “Ia menjalani kraniotomi darurat segera setelah pertandingan dan saat ini sedang dalam observasi. Perlu waktu sekitar seminggu untuk mengetahui kondisinya. Ia tertidur dalam pengaruh anestesi. Kami akan terus memantau kondisinya mulai sekarang.”

Mengenai kariernya ke depannya, tampaknya, karena peraturan JBC, Shigeoka tidak akan diizinkan untuk bertarung, bahkan jika ia pulih sepenuhnya.

Advertisement

Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kekhawatiran terkait pembengkakan otak yang, bahkan setelah sadar kembali, kemungkinan akan muncul sebagai masalah berkelanjutan bagi petinju Jepang.

Semua keluarga dan orang-orang dekat Shigeoka berharap pulih kesehatannya. Rincian lebih lanjut mengenai kondisinya diharapkan akan menjadi lebih jelas dalam minggu depan.

Doa dari Pedro Taduran

Pedro Taduran bersama timnya sudah tiba di Manila pada hari Minggu. “Saya hanya berharap dia baik-baik saja,” kata Taduran. “Saya doakan semoga dia sembuh total,” tambah Taduran, hari Senin.

Advertisement

Saudara kandung Elorde Marty dan Cucuy Elorde serta kepala pelatih Carl Penalosa Jr dan istri Taduran, Joy, bergabung dengan juara IBF itu dalam penerbangan Philippine Airlines.

Pelatih Penalosa memberi sang juara istirahat. “Dua minggu,” kata Taduran, 28, yang bertemu kembali dengan putranya yang berusia dua tahun, Gaven.

Sumber boxingnewsonline.net, daily tribune

Advertisement