Rondeaktual.com – Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) cabor tinju SEA Games XXXIII di Thailand, Desember 2025, belum dibuka. Masih ada sisa waktu sekitar tujuh bulan.
Dari informasi yang sampai ke Rondeaktual.com, Pelatnas SEA Games cabor tinju sudah bisa dimulai sekitar dua hari lagi. Pelatih asing yang menangani persiapan petinju akan tiba di Jakarta pada Sabtu siang, 3 Mei 2025.
“Walaupun Pelatnas belum buka, tetapi kami selalu pembina selalu mendorong atlet untuk tetap siap. Pelatnas sekarang akan ditangani Kemenpora, itu yang kami dengar,” kata pengurus tinju dari Sasana Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Jemi Riswana.
Baca Juga
Advertisement
Reka Kasibulan adalah petiju yang berlatih di Sasana Wibawa Mukti Cikarang. Reka mempersembahkan medali emas kelas ringan PON ke-21 untuk Jawa Barat, yang berlangsung di Pematangsiantar, Sumatera Utara, September 2024.
Jawa Barat merebut empat medali emas PON XXI. Tiga lainnya dipersembahkan petinju putra kelas ringan , kelas berat ringan, dan kelas penjelajah.
Reka sangat bersyarat masuk Pelatnas SEA Games, karena usia masih 22 tahun dan pemegang medali emas kelas ringan PON 2024. Reka tercatat mahasiswi sebuah universitas di Bekasi.
Baca Juga
Advertisement
PERJALANAN REKA KASIBULAN
PON XXI TAHUN 2024
- Penyisihan, 11 September: maju tanpa bertanding (bye).
- Perempat final, 16 September: Menang 4-1 melawan Adistya Oliana (Kaliamntan Selatan). Ini merupakan partai ulang Pra PON I Makassar 2023, di mana Reka mengalahkan Adistya Oliana.
- Semifinal, 18 September: Menang 5-0 melawan Evenia Mahuse (Papua Selatan).
- Final, 19 September: Menang 4-1 melawan Nurul Nukuhehe (DKI Jakarta).
Jemi Riswana bersama petinju Wibawa Mukti Cikarang, Reka Kasibulan (emas PON 2024) dan Jessika Umbas (perunggu PON 2024)
Pengurus Sasana Wibawa Mukti Cikarang, Jemi Riswana menjelaskan, sudah hampir satu bulan Reka berlatih di Bandung.
“Di Bandung, Reka ditangani pelatih asal Korea. Dia harus siap sebelum ada panggilan masuk Pelatnas. Artinya jangan sesudah ada panggilan masuk Pelatnas SEA Games baru mulai menjalani latihan. Itu bukan saja terlambat, tapi akan sia-sia. Reka adalah harapan kita untuk kelas ringan dan itu sudah dibuktikannya saat mengikuti pertandingan PON di Pematangsiantar,” Jemi Riswana menjelaskan.
Baca Juga
Advertisement
Sasana tinju Wibawa Mukti didirikan oleh H. Roy Kamarullah, SH, S.Sos, Jemi Riswana, Dedi Kusmara (almarhum), dan H. Maktub S.Sos.
Tinggalkan Komentar..