Rondeaktual.com – Turnamen tinju amatir Piala Panglima TNI 2025 telah mulai di Balai Prajurit Makodam I/Bukit Barisan, Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 27 September 2025.

Pertandingan hari kedua, Minggu, 28 September, menampilkan petinju pro Sarohatua Lumbantobing. Sarohatua akan bertanding mewaklili Pertina Sumatera Utara melawan pendatang baru Jenri Sinaga.

Pelatih tinju Pertina Sumatera Utara, yang merupakan mantan petinju profesional Niazi Almi memastikan pertandingan Sarohatua Lumbantobing. “Sarohatua tetap bertanding bersama Pertina Sumut,” kata Niazi Almi di Medan, saat dihubungi Minggu, 28 September 2025.

Sarohatua Lumbantobing adalah

• Pemegang medali perunggu kelas welter ringan PON XIX Jawa Barat tahun 2016.
• Pemegang medali emas kelas welter PON XX Papua 2020 [tunda setahun menjadi 2021].
• Pemegang medali emas kelas menengah ringan PON Aceh XXI Sumatera Utara 2024.
• Sejak tahun 2025, Sarohatua memulai karier tinju profesional dan belum terkalahkan. Pada debut pronya, Sarohatua memenangkan pertandingan melalui knockout. Ia juga memenangkan pertandingan pro berikutnya.

Di negara lain seperti Filipina, bintang tinju amatir mereka Eumir Marcial sudah lama terjun sebagai petinju pro kelas menengah. Marcial pernah terikat kontrak dengan perusahaan tinju terkemuka, Top Rank milik promotor tertua kedua Bob Arum. Meski sudah tampil di ring profesional, Marcial masih boleh bertanding di amatir termasuk Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Paris 2024.

Partai Hari Minggu

Wingga Nugraei [Jawa Tengah] melawan Desi Kumalasari. Adinda Priskayani melawan Sertu Rani Krimayati dari DAU. Ayu Prasmutika {Bekasi] melawan Putri Mawar.

Kelas minimum putra: Exel Karimela [Sulawesi Utara] melawan Yakin Elizebua.

Kelas bulu putra: Pratu Fitrah Darmasyah [Sulawesi Selatan] melawan Yaser Arafad. Irfan Rajanalu melawan Yusman Siregar.

Kelas welter ringan putra: Gesty Alfons melawan Praka Robi Utama. Revaldo Sitanganggang melawan Torang Syaruan.

Pertina Sumatera Utara menjadi tuan rumah tinju amatir Piala Panglima TNI 2025. Ini menjadi ajang mencari bakat dan terbuka bagi seluruh atlet tinju di daerah, atlet tinju TNI yang mewakili Kotama-Kotama jajaran TNI, meliputi TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, di seluruh Indonesia.

Piala Panglima mulai tanggal 27 September sampai 2 Oktober. Pertandingan di Balai Prajurit Makodam I/Bukit Barisan.