Rondeaktual.com – Setelah tiga kali berturut-turut melihat kehadiran Huswatun Hasanah di Sasana HS Boxing Ciseeng, akhir Rondeaktual.com bertanya.

“Apakah betul, Huswatun telah meninggalkan NTB dan masuk DKI Jakarta?”

“Ya, itu betul,” jawab Huswatun, petinju wanita terbaik asal Nusa Tenggara Barat dengan prestasi sekali medali perak PON dan dua kali medali emas PON. “Jika ditanya mengapa pindah?” Huswatun meneruskan kata-katanya. “Huswatun ingin mengabdi di Provinsi DKI Jakarta untuk PON terakhir sebelum menggantungkan sarung tinju,” ujar Serka (K) Huswatun, yang sudah lama bertugas di Jakarta.

Kehadiran Huswatun Hasana di sasana HS Boxing Ciseeng, disambut gembira oleh pelatih Husni Ray dan Hugo Gosseling.

“Huswatun sudah bergabung dengan kita (DKI Jakarta). Itu resmi, yang urus Pakatua (Hengky Silatang),” kata pelatih Hugo Gosseling.

Lebih jauh, Huswatun Hasanah menyampaikan tekadnya untuk merebut medali emas pada PON ke-22 yang akan dilaksanakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, September 2029.

Pelatih tinju NTB, Nasarudin bersama Huswatun Hasanah, setelah merebut medali emas kelas welter ringan PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Tentang Huswatun Hasanah

• Nama: Serka (K) Huswatun Hasanah.

• Kesatuan: Gpusran Puspalad, Jakarta.

• Tempat dan tanggal lahir: Dasan Luah, Nusa Tenggara Barat, 27 Januari 1998.

• Usia: 27 tahun.

• PON XIX/Jabar tahun 2016: Medali perak kelas ringan, dalam final kalah melawan Juliana Patty (Maluku).

• PON XX/Papua tahun 2020/21: Medali emas kelas ringan, dalam final mengalahkan Erniati Ngongo (Nusa Tenggara Timur).

• PON XXI/Aceh-Sumatera Utara 2024: Medali emas kelas welter ringan, dalam final mengalahkan Dominika Bayo (Nusa Tenggara Timur).