Rondeaktual.com – Persatuan Tinju Dunia [WBA] mengadakan konvensi tahunan yang ke-104. Presiden WBA, Gilberto Jesus Mendoza secara resmi membuka konvensi dengan sederet juara dunia masa lalu dan juara sekarang.

Mereka yang Hadir di Konvensi WBA

Roberto Duran, 74 tahun asal Panama, juara dunia 5 kelas [kelas ringan, kelas welter, kelas menengah yunior, kelas menengah, dan kelas menengah super. Duran terkenal dengan kata-katanya “no mas” [cukup atau tidak lagi] saat ia memilih menyerah pada ronde 8 dalam tanding ulang melawan Sugar Ray Leonard. Duran sekali mengalahkan Leonard dan dua kali kalah. Duran kalah angka 15 ronde melawan Marvin Hagler dan KO ronde kedua di tangan Thomas Hearns.

Petinju legendaris kelas menengah paling top. [Sumber foto: Boxing Scene].

Franchon Dezurn-Crews, Amerika Serikat, 38 tahun. Sekarang juara dunia perempuan kelas menengah super sabuk WBA dan WBC. Tahun depan ia tanding ulang melawan juara dunia kelas berat Claressa Shields.

Katie Taylor, Irlandia, 38 tahun, juara dunia perempuan lima sabuk [WBA, WBC, IBF, WBO, IBO] kelas welter yunior. Undisputed.

Koki Kameda, Jepang, 39 tahun, merupakan mantan juara dunia yang hebat di tiga kelas.

Rolly Romero, Amerika Serikat, 30 tahun, sekarang menyandang gelar dunia WBA Reguler kelas welter. Dia mengalahkan Ryan Garcia.

Shane Mosley Sr, Amerika Serikat, 54 tahun. Pada eranya pernah mengalahkan John John Molina, dua kali Oscar De La Hoya, dua kali Vernando Vargas, Ricardo Mayorga.

Bernard Hopkins, Amerika Serikat, 60 tahun. Pada tahun 2013 saat berusia 48 tahun, Hopknis mengalahkan Tavoris Cloud dalam kejuaraan dunia IBF kelas berat ringan, yang mengantarnya menjadi juara dunia tertua dalam sejarah tinju. Hopkins sekarang bekerja untuk Golden Boy Promtions, milik Oscar De La Hoya, orang yang dipukulnya KO ronde 9 pada tahun 2004.

Malpartida, mantan juara WBA asal Lima, Peru.