Presiden Trump Mengampuni Utang Juara Dunia Kelas Berat Joe Louis

Rondeaktual.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah menerima petisi dari Dewan Tinju Dunia [WBC] untuk mengampuni mantan juara dunia kelas berat Joe Louis atas utang pajak masa lalu, beserta rekomendasi untuk memberikan Louis Presidential Medal of Freedom secara anumerta.

Louis adalah juara dunia kelas berat terbesar sepanjang masa, yang berkuasa selama 10 tahun. Menjadi juara dunia pada tahun 1937 hingga 1950, dengan rekor 26 memenangkan kejuaraan dunia dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan Louis datang ketika ia sudah berusia 36 melawan Ezzard Charles berusia 30 tahun. Bertanding selama 15 ronde penuh, Louis kalah angka  di New York, pada September 1950.

Louis meninggal dunia pada usia 67 dalam kehidupan menyedihkan karena tidak memiliki apa-apa, di Las Vegas, 12 April 1981.

Saat ini WBC sedang mengadakan Konvensi Tahunan di Bangkok. Pada rapat sesi umum hari Rabu, seorang teman dekat mendiang Louis dan keluarganya, Frank Garza, merinci nasib menyedihkan yang menimpa Louis.

Louis dari Detroit, yang dijuluki “Brown Bomber”, harus menyumbangkan sebagian uang hasil perangnya ke badan amal Amerika sambil mendukung keluarga dan teman-temannya, ia tidak menyadari dampak pajak dari pendapatannya. Ia kemudian menyadari pada tahun 1940-an bahwa tagihan pajak IRS-nya yang terus membengkak mencapai lebih dari $500.000.

“Itu hampir tidak dapat dibayar,” kata Garza, dikuti  BoxingScene.

Garza mengklaim upaya penagihan IRS begitu memberatkan sehingga Louis diharuskan menyerahkan setiap dolar yang diperolehnya hingga utangnya dilunasi.

Nasib itu terus berlanjut hingga tahun-tahun terakhir Louis, ketika Frank Sinatra membantu sang juara mendapatkan pekerjaan sebagai penyambut tamu di Caesars Palace, sebuah posisi yang ia pertahankan hingga kematiannya yang menyedihkan di Las Vegas, tahun 1981.

Putra Louis, Joe Louis Barrow, masih hidup. Pengacara WBC, Robert Lenhardt, yang menjadi advokat bagi Louis, mengatakan jika mempertimbangkan bagaimana juara kelas berat tersebut turut memisahkan olahraga di Amerika, baik melalui kesuksesannya sendiri maupun nasihatnya kepada Jackie Robinson yang hebat, yang mendobrak batasan warna dalam bisbol, juga telah menempatkannya pada penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga sipil Amerika, Presidential Medal of Freedom.

Presiden WBC, Mauricio Sulaiman meyakinkan Trump selama masa jabatan pertamanya untuk mengampuni mantan juara kelas berat Jack Johnson atas kejahatannya melintasi batas negara bagian dengan seorang wanita kulit putih yang dinikahinya.

Lenhardt mengatakan badan sanksi tersebut “berharap untuk segera menerima dokumen yang ditandatangani” dari Gedung Putih yang memberi tahu keluarga WBC dan Louis bahwa permintaan pengampunan, remisi (pengampunan) utang, dan penghargaan akan dihormati oleh Trump.

“Kami sangat menantikan momen keadilan yang agung ini,” kata Sulaiman. *