Merayakan 50 Tahun “Thrilla in Manila” Ali-Frazier

Rondeaktual.com – Manny Pacquiao bersama MP Promotions menghidupkan tinju. Bekerja sama dengan IBA Pro, memperkenalkan Thrilla in Manila 2, malam pertarungan seismik yang akan mengguncang Smart Araneta Coliseum pada tanggal 29 Oktober 2025.

Dilaporkan Fightnews.com, acara bersejarah itu akan disiarkan langsung secara global, membawa semangat Manila kepada dunia panggung.

Merayakan ulang tahun ke-50 Thrilla yang legendaris di Manila, menampilkan Juara Kelas Minimum WBC Filipina Melvin Jerusalem dan menampilkan Nico Ali Walsh, cucu Muhammad Ali. Menjanjikan malam penuh aksi yang menggetarkan hati. Dipimpin oleh MP Promotions dan IBA Pro, Thrilla in Manila 2 menampilkan semangat juang Filipina bersama bintang-bintang internasional, menghormati masa lalu sambil menempa masa depan yang cerah.

Manny Pacquiao, CEO MP Promotions, mengatakan: “Thrilla di Manila menyalakan api di hati saya saat masih kecil, mendorong saya untuk bermimpi besar. Membawa Thrilla di Manila 2 ke Manila dengan IBA Pro adalah cara saya meneruskan api itu ke generasi berikutnya. Pada tanggal 29 Oktober, kami membuat sejarah lagi, dan dunia akan merasakan panasnya kebanggaan orang Filipina!”

Al Siesta, CEO IBA Pro, mengatakan: “Bermitra dengan Manny Pacquiao dan MP Promotions untuk Thrilla di Manila 2 adalah sebuah terobosan. Ajang ini memadukan kekayaan warisan tinju Manila dengan kekuatan bintang global, mulai dari upaya mempertahankan gelar Melvin Jerusalem hingga kembalinya Nico Ali Walsh yang bersejarah.”

Thrilla asli di Manila pada tanggal 1 Oktober 1975, tercatat dalam sejarah sebagai perang pamungkas tinju. Di tengah panas terik Araneta Coliseum, Muhammad Ali dan Joe Frazier bertarung memperebutkan gelar kelas berat. Setelah menyelesaikan 15 ronde yang luar biasa, Ali mengalahkan Frazier.

Mantan juara dunia dua divisi Marlon “The Nightmare” Tapales (38-4, 20 KO) menghadapi orang Venezuela Fernando Toro dalam slugfest 10 ronde.

Carl Jammes “Wonder Boy” Martin yang tak terkalahkan (23-0, 18 KO) menghadapi petinju Thailand Aran Dipaen dalam pertarungan 10 ronde.

Eman Bacosa yang tak terkalahkan (10-0, 6 KO), bintang Davao, kembali dengan kecepatan luar biasa dan keterampilan apiknya dalam pertarungan enam ronde. Siap mencuri perhatian, Bacosa adalah bintang besar Manila berikutnya.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 Eumir Marcial (5-0, 3 KO) tampil dalam partai enam ronde.

Tiket sudah dijual. Acara akan disiarkan langsung ke seluruh dunia, menghadirkan energi listrik Manila ke seluruh penjuru dunia.