Rondeaktual.com – Tragedi kematian dua petinju Jepang setelah mengalami pendarahan otak, tidak membuat pertandingan berhenti. Misako Promotions meneruskan tradisi tinju di Jepang dengan perebutan gelar WBO Asia Pasifik.

Seperti diberitakan Rondeaktual.com, dua petinju Jepang adalah Shigetoshi Kotari, 28 tahun, dan Hiromasa Urakawa, 28 tahun, meninggal setelah menyelesaikan pertandingan di Tokyo, 2 Agustus 2025.

Padat penonton.

Gelar WBO Asia Pasifik

Counterpuncher kidal yang cerdik Ryusei Kawaura [14-2, 9 KO] mempertahankan sabuk WBO Asia Pasifik kelas bantam yunior, mengalahkan Joe Shiraishi [12-2-1, 6 KO]. Keputusan adalah 98-92, 98-92, 97-93. Itu dalam sepuluh ronde di Tokyo, Jepang, Selasa, 12 Agustus 2025.

Setelah kematian dua petinju Jepang, durasi kejuaraan WBO Asia Pasifik mengalami degradasi drastis dari 12 ronde menjadi 10 ronde. Tetapi tidak ada jaminan bahwa pengurangan ronde akan mengurangi angka kematian di atas ring.

Partai lain yang dilaporkan Fightnews.com adalah, Sho Nogami yang tak terkalahkan [6-0, 3 KO] melengserkan penguasa kelas terbang Jepang Josuke Nagata [8-3, tanpa KO], dengan keputusan mayoritas yang mengecewakan [96-92, 98-92, 95-95].