Rondeaktual.com – Mantan kali dua juara dunia kelas ringan yunior Joe Cordina [Wales] akan memulai babak baru dalam karier tinjunya yang sempat gemilang. “Saya ingin menjadi juara dunia tiga kali,” katanya. Mungkinkah itu?

Langkah pertama, Cordina kembali ke ring pada tanggal 5 Juli di kelas ringan, di bawah bimbingan pelatih baru, dan mungkin dengan perspektif baru setelah apa yang dalam banyak hal merupakan 14 bulan yang penuh tantangan. 

Cordina kehilangan gelar kelas ringan yunior IBF, menyusul TKO ronde 8 di tangan Anthony Cacace [Irlandia Utara] Mei 2024, dalam pertarungan yang menurutnya dipengaruhi oleh pukulan-pukulan kotor yang dilontarkan Cacace.

Setelah mengganti pelatihnya Tony Sims dengan Barry Smith, ia kemudian mengalami ketidakpastian kontrak promosinya dengan Matchroom yang telah berakhir.

“Ke depan, saya tak sabar untuk bertarung. Itulah yang terpenting. Saya tidak sabar untuk kembali ke atas ring,” kata Cordina, dikutip dari Boxingscene.com.

Cordina yang laku keras telah memutuskan sebelum memasuki ring melawan Cacace bahwa pertarungan itu akan menjadi pertarungan terakhirnya di kelas ringan yunior. Ia sekarang naik ke kelas ringan.

“Pertarungan apa pun, jika menghasilkan uang, masuk akal,” kata Cordina. “Saya telah memenangkan dua gelar juara dunia. Saya ingin memenangkan satu lagi, tetapi pada akhirnya itu semua tergantung pada uang,” katanya.

Profil Singkat Joe Cordina

• Tempat dan tanggal lahir: Cardiff, Wales, 1 Desember 1991.

• Tinggi dan jangkauan: 175 sentimeter dan 179 sentimeter.

• Gaya bertinju: Orthodox.

• Rebut gelar IBF kelas ringan yunior: Menang KO-2 atas Kenichi Ogawa di Cardiff, 4 Juni 2022.

• Rebut gelar IBF kelas ringan yunior untuk kedua kalinya: Menang SD-12 atas Shavkat Rakhimoc di Cardiff, 22 April 2023.

• Kehilangan gelar IBF sekaligus pertandingan terakhir: Kalah TKO 8 melawan Anthony Cacace di Kingdom Arena, 18 Mei 2024, dalam partai tambahan Oleksandr Usyk-Tyson Fury.

• Rekor bertanding: Menang-kalah 17-1, 9 dengan KO.