Rondeaktual.com – Sudah lebih seminggu pelatih legendaris Freddie Roach [Amerika Serikat] mempersiapkan mantan juara dunia berkali-kali Manny “Pac Man” Pacquiao [Filipina] di Los Angeles. Roach kembali melatih Pacquiao untuk menjadi juara dunia di usia 46.

Sudah diberitakan sebelumnya, Pacquiao menantang juara dunia WBC kelas welter Mario Barrios [Amerika Serikat], yang umurnya 16 tahun lebih muda atau berusia 30 tahun. Pertarungan gelar 12 ronde durasi 3 menit dan istirahat 1 menit setiap interval ronde, akan berlangsung di MGM Grand di Las Vegas, Sabtu malam, tanggal 19 Juli 2025.

Pacquiao mempersiapkan diri Wild Card Boxing Club, Los Angeles, yang menjadi pusat latihan tinju terkenal. Roach membangun tempat itu 30 tahun silam dari uang yang diperolehnya dari melatih bintang film Mickey Rourke.

Kembalinya Pacquiao menggetarkan suasana Wild Card Boxing Club. Pacquiao berlatih serius untuk kembali menjadi juara dunia, setelah empat tahun tidak bertinju.

Pelatih legendaris Freddie Roach menangani persiapan tanding kidal Manny Pacquiao di Wild Card Club Los Angeles. [Foto: Jhay Oh Otamias]

Pacquiao yakin dapat mengalahkan Mario Barrios

Sudah 46 tahun, Pacquiao tetap luar biasa untuk tinju. “Saya masih bersemangat untuk itu, dan saya menikmati semua latihan,” kata Pacquiao, dikutip dari BoxingScene.

Kidal dengan rekor bertanding 62-8-2 [39 KO] itu meneruskan: “Saya masih memiliki gairah seperti sebelumnya. Saya gembira karena tidak perlu khawatir tentang itu.”

Pacquiao segera bangkit dari kekalahannya dalam pemilu tanggal 12 Mei untuk kembali ke Senat Filipina, dengan berkomitmen untuk melawan juara dunia WBC kelas welter Mario Barrios Jr, yang memiliki rekor menang-kalah-seri 29-2-1 [18 KO].

Dua kekalahan Barrios datang dari Gervonta Davis [TKO-11 kejuaraan dunia WBA reguler kelas welter yunior] dan dari Keith Thurman [UD-12 bukan kejuaraan dunia]. Tiga tahun sebelumnya, Thurman kalah UD-12 melawan Pacquiao dalam kejuaraan dunia WBA Super kelas welter.

“Saya yakin dapat mengalahkan Barrios,” katanya Pacquiao yang pernah menghentikan langkah Ippo Gala [Indonesia] hanya dalam dua ronde di Mandaluyong, Filipina, 29 tahun silam. “Saya tidak pandang enteng lawan. Saya tidak meremehkannya. Saya harus menghukum diri sendiri seperti yang pernah saya lakukan dalam latihan.”

“Saya baru berlatih selama seminggu ini. Mereka semua bisa mengharapkan Manny Pacquiao yang bagus,” katanya.

Pacquiao menyadari bahwa para penggemar sangat antusias untuk menonton pertandingan 19 Juli mendatang. Tunggu saja, nanti akan terlihat wasit mengangkat tangan Pacquiao atau Barrios.