Rondeaktual.com – Rematch di Copper Box Arena, Sabtu malam, 17 Mei 2025, jauh lebih telak dari hasil pertandingan pertama berbau krotroversial di Kingdom Arena, Sabtu malam, 21 Desember 2024. David Allen [Inggris, 24-7-2, 19 KO] menebus kekalahannya atas Johnny Fisher [Inggris, 13-1, 11 KO] dengan enam pukulan tanpa balas. Itu paling dramatis sekaligus menghabisi perlawanan Fisher. Allen menang TKO ronde lima pada detik-detik terakhir.

Pertemuan David Allen-Johnny Fisher

• Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, 21 Desember 2024: Johnny Fisher menang angka melalui split decision sepuluh ronde melawan David Allen. Fisher merebut gelar kosong WBA Intercontinental kelas berat. Pertandingan ini merupakan partai tambahan kejuaraan dunia kelas berat Oleksandr Usyk dengan Tyson Fury.

• Coppers Box Arena, London, Inggris, 17 Mei 2025: David Allen menang TKO ronde lima atas Johnny Fisher. Allen merebut sabuk juara WBA Intercontinental kelas berat.

6 Pukulan Tanpa Balas

David Allen sedikit underdog saat naik ke dalam ring. Ia menempati sudut biru dan beberapa kali melambaikan tangan ke arah penonton. Johnny Fisher sedikit favorit untuk memenangkan pertandingan.

Ketika lonceng pertama terdengar, Allen langsung mengambil penyerangan dengan cara mengatur jarak dekat di depan Fisher. Kedua petinju melepaskan pukulan dengan cara yang hampir sama; jab dan disusul pukulan kanan, atau straight pada saat renggang.

Penonton melihat pertandingan ini dengan sangat memuaskan, karena kedua petinju in-fight sepanjang permainan.

Wasit sempat memperingkat Fihser yang memukul terlalu rendah [low blow] tetapi tidak ada warning. Wasit juga melarang Fisher untuk tidak mendorong sikut kiri ke leher Allen.

Tiba-tiba Fisher terjatuh. Wasit datang memberikan hitungan dan diteruskan. Allen yang seakan terlihat jauh lebih matang dan jauh lebih dewasa, melepaskan enam pukulan tanpa balas dan habis.

Serangan cepat dan mematikan itu dimulai dari  hook kiri dua kali mendarat telak di bagian rahang Fisher yang entah mengapa dibiarkan terbuka. Allen menyusulnya dengan hook kanan ke bagian rusuk, hook kiri ke bagian rusuk, hook kanan ke bagian rusuk, dan upper cut kiri. Wasit membiarkan kejadian itu sampai akhirnya Fisher jatuh dengan kondisi seluruh tubuhnya terbanting keras ke atas kanvas ring.

Bersamaan dengan datangnya pukulan terakhir atau pada detik-detik menjelang Fisher jatuh ke depan atau nyungsep secara total, seorang sekondan dari sudut merah tempat Fisher, membuang handuk ke udara sebagai tanda menyerah.

Ketika Fisher benar-benar jatuh menelungkup, wasit segera datang dan melambai kemudian melarang Allen yang kelihatannya berusaha menolong musuh besarnya, yang tumbang bagai pohon pisang. Tidak diperbolehkan seorang pun menyentuh petinju sampai dokter pertandingan masuk ke dalam ring untuk memberikan pertolongan pertama kepada Johnny Fisher.

Di dalam ring, selain orang-orang Fisher yang sibuk mengurus petinjunya, terlihat promotor Eddie Hearn berwajah tidak manis. Pembalasan itu berakhir sangat dramatis.

Setelah semuanya aman alias tidak ada yang dilarikan ke rumah sakit, wasit mengangkat tangan David Allen sebegai penemang. Allen bergesar dan menghampiri musuhnya kemudian mempertahankan tradisi “berpelukan”. Kedua petinju saling tersenyum. Tidak menyisahkan dendam.

David Allen, juara baru.

Di ujung cerita, David Allen menerima sabuk juara WBA Intercontinental kelas berat, yang sebelumnya disandang Johnny Fisher. Selamat ya.