Mengenang George Foreman: The Rumble in the Jungle

FOREMAN FOTO VS ALI
Big Foreman memperlihatkan gambar bagaimana wasit menghitungnya sampai sepuluh dan tidak bangun. Foreman KO ronde 8 di tangan Muhammad Ali di Kinshasa, Zaire, Rabu, 30 Oktober 1974. (Sumbe foto Facebook)

Rondeaktual.com – Di masa hidupnya, George Foreman telah membuat sejarah, melalui olahraga tinju.

  • Umur 19 tahun menjadi juara kelas berat Olimpiade Mexico City 1968.
  • Umur 24 tahun menjadi juara tinju dunia kelas berat, setelah memukul KO pada ronde kedua juara WBA dan WBC Joe Frazier di Kingston, Jamaica, 22 Januari 1973.
  • Umur 45 tahun menjadi juara dunia tertua sepanjang sejarah kelas berat, melalui kemenangan yang spektakuler KO pada ronde 10 yang sudah berjalan 2 menit dan 3 detik melawan juara WBA dan IBF southpaw Michael Moorer di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 5 November 1994.

ALI VERSUS FOREMANThe Rumble in the Jungle yang Tak Terlupakan

Penggemar tinju mungkin pernah mendengar atau melihat rekaman pertandingan kejuaraan dunia kelas berat antara juara George Foreman (Amerika Serikat) melawan penantang Muhammad Ali (Amerika Serikat).

Di pertandingan itu, Foreman menderita KO pada ronde kedelapan dalam apa yang dikenang sebagai The Rumble in the Jungle.

Advertisement

Pertarungan direncanakan 15 ronde kali 3 menit, berakhir dramatis KO pada ronde kedelapan yang menyisahkan dua detik di Stade du 20 Mai (sekarang Stade Tata Raphael) di Kinshasa, Zaire (sekarang Republik Demokratik Kongo), Rabu, 30 Oktober 1974.

Pertarungan itu sangat bersejarah. Dikenang sebagai The Rumble in the Jungle”, yang mengantar Ali untuk kedua kalinya menjadi juara dunia kelas berat WBA dan WBC plus sabuk The Ring.

Ali yang pandai bergerak dengan footwork enteng dan dengan kekuatan yang luar biasa, berhasil melepaskan jab-straight mendarat telak di bagian kepala Foreman. Tak ampun lagi, Foreman, seorang KO King yang sangat ditakuti oleh semua kelas berat, tersungkur persis di tengah-tengah ring. Foreman tidak dapat mengalahkan hitungan wasit dan tumbang KO pada ronde kedelapan yang menyisahkan dua detik.

Advertisement

Foreman, yang dipandang sebagai salah satu pemukul paling dahsyat dalam sejarah kelas berat, untuk pertama kalinya menderita kekalahan sekaligus kehilangan sabuk juara dunia kelas berat yang disandangnya.

Ketika itu Foreman muda berusia 25 tahun dan Ali tua berusia 32 tahun. Ali masuk ke dalam ring sebagai underdog 1:4.

Promotor Don King menamai pertarungan tersebut “The Rumble in the Jungle”. Ini merupakan kejuaraan dunia terbesar sepanjang sejarah kelas berat, di awal era bangkitnya nama Don King.

Advertisement

Tidak kurang dari 60.000 penonton menyaksikan langsung dan menjadi salah satu siaran langsung olahraga terbesar ke berbagai penjuru dunia. Menurut berbagai sumber, pertandingan ditonton sebanyak satu miliar pemirsa televisi di seluruh dunia.

Sebelum bertemu Ali, Foreman sudah menghabisi setidaknya dua nama besar; Joe Frazier TKO-2 (Foreman merebut gelar WBA dan WBC kelas berat) dan Ken Norton TKO-2 (Foreman mempertahankan gelar WBA dan WBC kelas berat).

  • Foreman lahir di Marshall, Texas, 10 Januari 1948.
  • Foreman meninggal dunia di Houston, Texas, 21 Maret 2025, dalam usia 76 tahun.

Selamat jalan, Big Foreman. Semoga mendapat tempat yang indah di sana. Nama dan karya besarmu dalam olahraga tinju tak akan mudah lekang oleh waktu.

Advertisement

Finon Manullang, penulis buku Memoar Tinju Profesional edisi 1995