Rondeaktual.com – Walaupun sudah berapa tahu ini tidak ada pertandingan Kerjunas, namun Pertina Kabupaten Bekasi yang berlatih di Cikarang, masih mampu mempertahankan tradisi medali emas.

Seperti diketahui, Pertina Kabupaten Bekasi berhasil merebut enam medali emas, satu medali perak, satu medali perunggu, melalui Kejuaraan Bhayangkara Boxing Clash 2025.

Sukses tersebut dilengkapi satu piala, yang direbut oleh petinju kelas welter ringan Valentino Atua. Valentino, jika tidak salah urus, bakal menjadi salah satu juara yang tangguh dari Wibawa Mukti Boxing Camp Cikarang.

“Pertandingan berlangsung sejak 3 hingga 6 Juli. Kami pulang dengan delapan medali,” kata tokoh tinju Wibawa Boxing Camp Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jemi Riswana. “Terima kasih, ini semua atas kerja keras tim pelatih dan atlet yang berjuang tak mengenal lelah. Terima kasih kepada pimpinan sasana, yang terus mendorong atlet untuk meraih prestasi.”

Daftar Medali Pertina Kabupaten Bekasi di Lampung 2025

• Jesika Umbas, medali emas kelas 48 kilogram elite women.

• Yulianti Ohorella, medali emas kelas 57 kilogram elite women.

• Farrel Thamrin, medali perunggu kelas 51 kilogram elite men.

• Steward Gilbert Sopacua, medali emas kelas 57 kilogram putra.

• Yeremia Yeheskiel Tumewu, medali emas kelas 63.5 kilogram elite men.

• Valentino Gabriel Jusup Atua, medali emas kelas 67 kilogram elite men sekaligus terpilih petinju harapan.

• Rahul Daniel Runtung, medali perak kelas 71 kilogram elite men.

• Muhammad Alfarizi, medali emas kelas kelas 28 kilogram super mini yunior putra.

Jemi Riswana menjelaskan, meski belum mendapat jadwal pertandingan berikutnya, namun tidak ada yang berubah. “Atlet yang berstatus sekolah tetap fokus sekolah,” ujar Jemi Riswana, yang selalu setia mengantar petinju Wibawa Mukti ke berbagai turnamen. “Sekolah itu sangat penting dan tidak boleh putus. Sementara, jadwal latihan baik yang masih sekolah maupun yang sudah masuk di tengkat elite tetap menjalanai latihan seperti biasa.” Tidak ada libur, kecuali Sabtu sore dan Minggu.