Rondeaktual.com – Orang bilang, kekalahan adalah kemenangan yang tertunda. Oky Akbar [Indonesia] kalah di Tiongkok. Tidak perlu patah hari. Masih ada hari esok yang lebih baik.

Ryo Nakai [Jepang] memperlihatkan penampilan sangat berani. Nakai, pemegang sabuk WBC Asia kelas ringan yunior, melepaskan pukulan kidal secara bergantian dengan cepat dan terus-menerus memukuli Oky Akbar [Sasana Amin Santana Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Indonesia]. Sebelum ambruk di sudut netral dan demi keselamatan Oky Akbar, wasit datang pada waktu yang tepat dan menghentikan pertandingan.

Peristiwa terjadi pada ronde kedua dari rencara 10 ronde di Huhehaote, Tingkok, Sabtu malam, 21 Juni 2025.

“Maaf untuk Indonesia, Oky belum bisa memberikan yang terbaik. Oky Akbar kalah TKO,” kata Amin Santana, pelatih yang mendampingi Oky Akbar di Tiongkok. Amin baru saja memberikan keterangannya melalui pesan singkat WhatsApp.

Sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi, Rondeaktual.com sudah berusaha menghubungi Amin Santana, namun tidak ada respon. Kuat dugaan karena sinyal buruk.

Menurut laporan Tim Boxeo, Oky Akbar hampir tidak bisa memberikan perlawanan terbaiknya. Lawan terlalu cepat menyerang dan menjatuhkan Oky Akbar pada ronde pertama. Pada ronde kedua, Ryo Nakai kembali menjatuhkan Oky Akbar.

Rondeaktual.com sempat melihat tayangan video yang beredar. Ryo Nakai memulai kemenangannya dengan jab-straight yang mendarat cepat tetapi tidak mengenai sasaran karena Oky Akbar memiliki double cover yang kuat. Ryo Nakai meneruskan pukulan one-two berkali-kali memaksa Oky Akbar mundur ke tali ring. Roy Nakai meneruskan pukulannya dibalas jab-straight Oky Akbar. Ryo Nakai terus maju mengurung lawan di tali ring. Pukulan bertubi-tubi membuat petinju asal Kepanjen itu hanya bisa bertahan dan sempat bergeser ke samping tetapi tetap saja di pinggir tali ring.

Ryo Nakai tidak memberi ampun membuat Oky Akbar bertahan persis di sudut netral sambil terus memasang double cover. Setidak 18 pukulan beruntun tanpa balas mendorong wasit datang untuk menyudahi pertandingan. Wasit melambai sambil mendekap tubuh Oky Akabr. Sementara, petinju Jepang langsung pergi ke sudut merah. Ia berdiri di atas tali ring kedua dan meletakkan tangannya ke leher kemudian dengan cepat ditarik ke kanan. Sebelum turun, ia menyapa penggemar.

Kemenangan Sabtu malam menandai tonggak sejarah penting dalam karier Nakai menuju kejuaraan dunia, yang ditargetkan tahun 2026. Nakai merebut gelar dari tangan juara Wensong Liu [Tiongkok] di Foshan, Juni 2024.

Oky “D`lahoya” Akbar telah berjuang. Namun apa boleh buat, kali ini harus mengakui kemampuan lawan memang di atas.

Rekor bertanding Ryo Nakai menjadi menang-kalah-seri 11-2-1 dan sukses pertama mempertahankan gelar WBC Asia kelas ringan yunior.

Rekor Oky Akbar menang-kalah 10-3. Dari empat kali bertanding di luar negeri, Oky Akbar sekali menang ketika mengalahkan petinju Filipina, Jun Blazo (Elorde Boxing Gym Filipina) di Dili, Timor Leste, 30 November 2024.

Meski kalah TKO hanya dalam dua ronde, Oky Akbar, 25 tahun, masih memiliki harapan untuk mencapai cita-cita dalam dunia tinju Tanah Air. Sebab ada kata-kata indah dalam olahraga, bahwa kekalahan adalah kemenangan yang tertunda.

Hasil Pertandingan – Promotor Fei Wan dari Xian Top King Promotions

Kejuaraan WBC Asia kelas ringan yunior 10 ronde: Ryo Nakai [Jepang] menang TKO-2 atas Oky Akbar [Indonesia].

Kelas menengah yunior: Yeeryima Ayiheng [Tiongkok] mengalahkan Milan Ghale [Hong Kong].

Kelas ringan: Hanyun Wu [Tiongkok] mengalahkan Kenshin Kidoguehi [Jepang].

Kelas bulu: Haojie Zhang [Tiongkok] mengalahkan Yongle Feng [Tiongkok].