Crawford, Petinju Hebat Sepanjang Masa Pensiun pada Usia 38

Rondeaktual.com – Juara dunia lima kelas dan petinju hebat sepanjang masa yang tak terkalahkan Terence “Bud’ Crawford [Amerika Serikat] mengunggah ke media sosial bahwa ia pensiun dari tinju. Keputusan tidak terduga, pensiun sebagai juara dunia. Sepanjang 17 tahun perjalanan tinju profesionalnya, Crawford menghasilkan menang-kalah-seri 42-0-0 [31 dengan KO].

Crawford sekarang berusia 38 tahun [kelahiran Omaha, Nebraska, 28 September 1987], terakhir memenangkan pertandingan dengan catatan “yang luar biasa” mengalahkan ikon tinju Meksiko, Saul “Canelo” Alvarez di Allegiant Stadium, 13 September 2025.

Menang melalui unanimous decision 12 ronde atas Canelo, Crawford menjadi juara dunia tak terbantahkan [undisputed] kelas menengah super sabuk WBA Super, WBC, IBF, WBO, termasuk sabuk The Ring. Siaran langsung di Netflix itu menjadi kejuaraan dunia paling sukses menarik penonton global sebanyak 41,4 juta penonton.

Di pertandingan itu, Crawford menerima bayaran termahal $50 juta. Dari bayaran tersebut, Crawford harus menyisihkan sebagian untuk organisasi tinju, yang dalam tinju profesional dikenal dengan istilah contest fee. Penyetoran uang bertanding ke WBC menimbulkan masalah. Crawfoord dianggap tidak patuh. Crawford kecewa, karena menurutnya uang yang sama nilainya juga diberikan kepada badan tinju lainnya dan tidak ada masalah.

Kemenangan atas Canelo, Crawford raja pound-for-pound, menjadikannya sebagai juara dunia lima kelas, setelah sebelumnya menyandang gelar dunia di kelas ringan, kelas welter yunior, kelas welter, kelas menengah yunior, dan kelas menengah super.

Menurut sejumlah laporan, Crawford mengonfirmasi pengunduran dirinya melalui media sosial pada hari Selasa [Rabu WIB].

“Pergi sebagai sesuatu yang hebat tanpa ada lagi yang perlu dibuktikan,” kata Crawford dalam sebuah postingan yang disertai dengan video penghormatan berdurasi 5 menit.

“Setiap petarung mengetahui momen ini akan tiba. Anda tidak pernah tahu kapan.”

“Saya menghabiskan seluruh hidup saya untuk mengejar sesuatu,” kata Crawford. “Bukan ikat pinggang, bukan uang, bukan berita utama. Namun perasaan yang Anda rasakan ketika dunia meragukan Anda. Namun Anda terus muncul dan Anda terus membuktikan bahwa semua orang salah.”

“Olahraga ini memberi saya segalanya. Saya berjuang untuk keluarga saya, saya berjuang untuk kota saya dan masa kanak-kanak saya – orang yang memiliki mimpi dan sepasang sarung tangan.”

Crawford menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang sepanjang kariernya mendukung penuh. TKO, Top Rank, Turki Alalshikh, Sela, dan Riyadh Season. *